Ini kisah tentang saya, tentang rasa sakit yang saya alami. Ketika awal pertama saya mengenal dia, itu berawal dari kesalahan, dia menatap saya begitu indah, saat kita masih muda dan berada dalam bangku yang selalu menyenangkan, dia wanita yang indah. dia menurutku yang sempurna waktu itu, tapi semua itu sirna saat dia pergi,....
Dia pergi karena kesalahanku, aku melakukan kesalahan yang mungkin bisa dibilang menyakitkan untuknya,.. apa mungkin karena hal itu ya dia jadi marah, tapi ya sudahlah... semua kegalauan saya masih tidak bisa dihilangkan oleh sang waktu,...
sudah berlangsung beberapa tahun, tapi bayangnya sungguh tak bisa kulupa,.. caranya tertawa, caranya tersenyum, serta caranya memandangku sungguh sesuatu yang sangat istimewa. Dia bagaikan bidadari yang menyegarkan duniaku. Indah wajahnya membius nurani, tapi saat itu, dia sungguh berbeda, karena kesalahan yang ku buat ini semua terjadi.
Dia mulai menjauh dariku, dan mungkin tidak mau mengenal ku lagi, tapi asalkan kau tau aku masih mendambamu, aku masih menantikan hadirmu kembali, aku rindu hari hari bersamamu, aku rindu semua yang ada padamu,...
aku sangat senang ketika kau mengabariku dan minta tolong kepadaku, aku sangat senang karena bisa memandangmu lagi dengan jarak dekat, aku bisa berjalan berdua denganmu lagi, sungguh perasaan yang tidak bisa kuungkapkan, mungkin suatu saat aku akan mengungkapkan rasa sayang dan cintaku ini yang belum sempat aku ucapkan, kalo kita ketemu nanti Tuhan berikan kekuatan agar aku bisa mengungkapkan rasa yang selama ini kupendam.
Kegalauan bertahun tahun,... hadeh gak jelas banget sih saya, ha ha ha,... tapi itulah saya, mau di apakan lagi.
capek akh,... ntar ja nulis lagi....
Wednesday, 24 October 2012
Hari hari yang sepi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment