Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Sunday, 15 March 2015

Adore apakah pantas untuk diperjuangkan

Adore, . .

Apa kata yang tepat untuk mengunkapkan sesuatu yang kita damba, tapi hanya mampu memandang tanpa bisa memiliki seutuhnya,..

Ketika semua yang ada hanya sesuatu yang tak nyata, ini semua berawal dari caramu tertawa, caramu tersenyum, dan semua kesalahan yang kau lakukan terhadapku, caramu memandangmu membuatku mengartikan hal lain, rasa itu mulai tumbuh, tanpa mampu kuungkapkan,..

Dan pada akhirnya hal itu terjadi, semua tahu apa yang ku rasa, engkau tau apa yang kurasa, namun aku gak berharap lebih akan hadirmu dalam sisiku yang sepi, . .

cukup untuk memandangmu, melihatmu tersenyum, melihatmu tertawa mungkin itu sudah cukup,...

tak perlu memiliki untuk mendamba akan sesuatu yang tak pasti, gak perduli aku mengejar sekeras apa, aku lelah mengejar sesuatu yang tak pasti, kalau memang semua itu pasti untuk aku, engkau, . . engkau tidak akan pergi jauh, dan akan mendekat padaku,..

Mendamba sesuatu yang jauh dari angan angan.

P......

Seperti kalbu yang berusaha menyejukkan hati, mencari seseorang yang masih belum pasti keberadaannya, mungkin engkau orang yang tepat atau bukan, aku gak tau,.. tapi yang jelas perasaanku mendamba seseorang.

Sudah bukan saatnya mencari pacar, atau orang yang hanya bisa di ajak bahagia, ini tentang mencari pasangan hidup di masa depan, menua dalam susah dan senang, hidup dalam kebahagian bersama. . .

Menjadi kekasih yang selamanya tak terpisahkan, . . engkau yang sekarang hadir, apakah pantas untuk aku perjuangkan atau tidak, beri aku tanda agar semuanya menjadi cerah dan tidak berkabut seperti sekarang ini.

anganku tentangmu begitu tinggi, namun semuanya apa hanya akan berlalu begitu saja, seperti kemarin, . .

Engkau selalu hadir dengan senyum yang sama, aku tahu kau tahu perasaan ini, aku gak tahu isi dari pikiranmu, dan gak bisa baca pikiranmu dengan jernih,... ini tak seperti biasanya :o
bayangmu selalu hadir dalam imajiku, namamu melayang layang dalam angan palsuku.

tak tergapai, hanya mampu memandang tanpa mampu masuk lebih jauh. keindahanmu begitu menawan. jikalau engkau mendengar apa yang aku kata mungkin ini bisa jadi bagian yang terbaik dalam hidupku....
akan kutulis setiap isi hati dalam rasa yang tak pasti....

walau semuanya hanya tertuang melalui blog sampah milikku ini, namun ini isi curahan dari hati yang tak tersampaikan, gak tau engkau baca atau enggak :o
setidaknya isi hati bisa tersampaikan dengan kata kata yang kutulis ini....
jika engkau baca mungkin engkau akan banyak tertawa dan tersenyum manis, maaf jika selama ini sikapku selalu berusaha menjauhimu, keindahanmu menyilaukan duniaku,.. aku hanya tidak mau tenggelam terlalu jauh, dan terlampau sakit di dada ini,... jiwa ini sudah lama mati dan tak tersirami oleh cahaya.
begitu engkau hadir dalam duniaku, aku masih berpikir engkau bisa menyinari jiwaku ini,.. mungkinkah semuanya akan bersinar kembali seperti semula, untuk harta dan tahta mungkin saat ini aku masih belum memilikinya seutuhnya :o
namun suatu saat ketika waktunya telah tiba apa engkau masih akan menungguku, atau berpaling kelain hati, pelabuhan ini sudah kosong tanpa disinggahi, masih ada sedikit ruang dihati ini buat engkau yang selalu aku puja dan aku idolakan, mengagumi dan sekarang sudah tersampaikan, walau aku enggak ngomong langsung ke kamu, tapi kamu sudah sedikit tahu isi dari hati yang kosong ini,... entah kapan engkau akan membuka hati ini, andaikan engkau mengatakan kalau engkau juga suka, aku akan menjadi orang yang begitu bahagia didunia ini,...

I don't want to become the person who can't move on, if i'm still loving you,... sepenggal lirik yang selalu menjadi irama dalam kehidupanku, begitu konyol hidupku ini, selalu mendamba seseorang tanpa mampu mengungkapkan isi dan rasa yang sesungguhnya :o
aku terlalu takut, jatuh itu rasanya sakit, itu kenapa aku menghindar.
jika semua yang aku tulis tersampaikan jawablah dengan lantang. . .

 

Socializer Widget By Blogger Yard
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar: