Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Saturday, 28 September 2013

I Was Not Born To Become A Loser

28 September 2013, Mungkin sebelumnya sudah banyak yang mendengar kata kata penggugah semangat yang sering kita dengar dari berbagai narasumber entah itu dari motivator, dari buku, ataupun dari kehidupan sehari hari dan lain sebagainya. Banyak sekali kesempatan dalam kehidupan yang bisa menjadikan kita menjadi sesuatu yang bermakna. Saya terinspirasi membuat tulisan ini dari salah satu Sensei saya yang mengajari saya atau lebih tepatnya membimbing saya dan memberikan kata kata yang menurut saya memang cocok dengan realita yang terjadi sekarang ini.

Ini terjadi mungkin kemarin, dia berkata " I was born not to become a loser" kata kata yang simple tapi penuh dengan makna, kita coba mengulasnya dalam sisi kehidupan kita, dimulai sejak kita dilahirkan dan sebelum dilahirkan, seperti halnya kita tahu, manusia tercipta dari pertemuan antara sel telur dan spermatozoa, tidak perlu saya jelaskan secara mendetail tentang hal ini namun perjuangan spermatozoa untuk menemukan sel telur perlu pengorbanan sehingga menghasilkan bayi yang luar biasa, mereka terus berjuang dan survive agar bisa menang.

Sehingga, Tahukah kalian ketika kalian lahir kedunia ini selain berkah kalian adalah seorang pemenang. jadi kalian lahir di dunia ini sudah menjadi bagian dari pemenang dan bukan seorang pecundang yang kalah dimedan perang, kalaupun kalian kalah kalian pasti akan mati seketika ketika kalian dilahirkan karena kalian tidak mampu survive dengan keadaan yang ada. Jadi yakinkan diri kalian bahwa kalian lahir bukan sebagai pecundang maka ini saatnya bagi kalian untuk menunjukkan kedunia bahwa kita adalah pemenang dalam kehidupan kita, mari guncang dunia.

Saatnya beraksi dan memulai sesuatu yang baru Ulat yang berjalan di dahan dan hanya memakan dedaunan juga harus survive dengan keadaan yang ada, kita mampu survive dengan kehidupan ini, namun pada setiap kesempatan terkadang ulat juga bisa jatuh, dan mati dimangsa makhluk lain, namun sang ulat senantiasa bisa berjuang dan bertahan melawan kehidupan yang ada, seperti titanium salah satu baja yang sangat kuat dan tidak mampu di tembus maupun dihancurkan. Sang ulat survive hingga berjalannya waktu sang ulat sudah cukup kuat makannya dan kini saatnya dia puasa dan menjalani masa masa menjadi kepompong.

Kepompong adalah fase yang rawan karena sang ulat bisa mati didalamnya ketika ia tidak cukup kuat menghadapi tekanan yang dialami ataupun dimangsa oleh predator alami sang ulat. Kalau boleh saya bilang fase kepompong adalah fase dimana kita digembleng dan berlatih keras untuk bisa mencapai sesuatu dan menjadi pemenang dan bukan pecundang, dan inilah saatnya untuk menggoncang dunia, hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan sang ulat pun berubah menjadi kupu kupu, betapa indah nan cantik sang kupu kupu tersebut, bisa terbang kesana kemari dan menghisap sari sari madu. Ini menunjukkan kalo sang ulat terlahir kedunia dan berubah menjadi kupu kupu tidak untuk menjadi pecundang, dia telah mendapat yang dia raih dan dia inginkan. I Was Born Not To Become A Loser

Socializer Widget By Blogger Yard
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar: