Kehidupan itu akan terasa berat untuk dijalani bila kau tahu
makna dalam kehidupan yang sebenarnya. Kenapa saya mengambil judul seperti itu,
saya baru saja melihat suatu kisah yang luar biasa yang menyentuh dan menggugah
hati saya untuk mengetahui makna dalam kehidupan itu sendiri. Kita hidup
didunia itu tidak sendiri ada banyak orang yang hidup didunia dengan berjuta alasan
serta tujuan yang menyertainya.
Ketika seseorang hidup sendiri dalam ruang lingkup yang
terbatas hanya ada dirinya sendiri dia akan menganggap dunia hanya miliknya
seorang tanpa menganggap orang orang disekitarnya penting. Anggapan bahwa dia
mampu bertahan hidup sendiri dengan jutaan egonya.
Seketika semua itu tersingkap ketika anda berada dalam
kesunyian lorong waktu yang membawa anda kedalam dunia anda, dan menikmati
kehidupan monoton setiap hari dari rutinitas anda dan hanya berpikiran bahwa
andalah pusat dari kehidupan ini tanpa menghiraukan pihak pihak yang turut
andil dalam hidup anda. Hmm… ini beberapa idelogi dari sikap seseorang yang
kurang lebih menganggap dirinya biasa hidup sendiri.
Dan saat itu juga kehidupa terasa monoton, galau, bingung,
bimbang, merasa kehidupan ini kurang bermakna dan pada akhirnya berinisiatif
untuk mengakhiri semua penderitaan dengan cara cara yang salah dan menyimpang
dari ajaran Tuhan. Sementara waktu banyak orang yang tetap tersenyum dengan
keadaan kita apapun yang terjadi, tetap menanti kita dan berharap akan adanya
kebaikan tangan Tuhan yang senantiasa menyertai kita.
Suatu wujud keinginan untuk mengakhiri sesuatu itu pasti ada
dan nyata, tak seorangpun tahu akan hal itu dan waktu yang akan datang. Ketika saya
menulis tentang hal ini saya teringat akan seseorang yang senantiasa mendukung
saya dari kejauhan, senantiasa menanti kedatangan saya, senantiasa bahagia akan
kedatangan saya, senantiasa ceria akan kedatangan saya, senantiasa marah akan
kedatangan saya, dan berjuta perasaan lain yang menyertai akan perasaan
tersebut bercampur jadi satu.
Saya paham kehidupan itu tidak dinilai dari awal atau akhir
kita menjalani kehidupan tersebut, tapi seberapa berharga kehidupan kita ini,
seberapa bermanfaat kehidupan yang telah kita jalani. Beberapa orang berasumsi
bahwa mengakhiri sesuatu dengan cara pintas adalah jalan yang benar, tapi
menurut saya itu salah, dia bukan mengakhiri sesuatu tapi dia lari dari masalah
yang dia hadapi. Dia tidak berani menghadapi apa yang menjadi masalahnya
sekarang dan tanpa mampu menyelesaikannya dan mencari solusi terbaik dalam
penyelesaian masalahnya.
Ibarat suatu kata itu bermakna dan harapan ini yang mungkin bias
kita tekankan, entah seberapa bermakna kita hidup didunia ini kita harus
mensyukurinya, karena banyak orang dibelakang kita yang senantiasa mengharapkan
yang terbaik untuk kita.
Saya mulai sadar arti penting kehidupan saya didunia dan
tujuan saya didunia, dulu saya sempet bosan dengan semua yang ada disini, hidup
terasa kurang bermakna dan terasa datar, dan flat seperti biasa menjalani
kehidupan monoton. Seketika mata hati saya terbuka akan pentingnya orang orang
disekitar kita, yang senantiasa mendukung kita. Jadi sebarapa jauh tujuan kita,
seberapa jauh makna kita, sebarapa jauh nama kita akan dikenang, kita sendiri
yang akan menciptakan sejarah itu. Mungkin tulisan saya kali ini sedikit
membingungkan untuk beberapa orang atau kalangan tertentu ada yang menganggap
bahwa muter muter dan lain sebagainya, karena pada hakekatnya kehidupan itu
kadan seperti benang yang ruwet, atau benang yang lurus dan tertata dengan
rapi, kita bias membuat benang yang ruwet itu menjadi lurus asal kita telaten
dalan menjalaninya, begitu juga sebaliknya benang yang lurus biasa menjadi kusam,
lesut, dan ruwet bila kita tidak merawat dan menjaganya dengan baik agar
senantiasa lurus dan tertata dengan baik.
Kini semua tidak bias hanya dihargai dengan sesuatu tapi
seberapa berharga dan bermakna sesuatu yang telah kita lakukan, dan bermakna
bagi diri kita sendiri maupun orang lain yang berada disekitar kita.
Saya kira ini tulisan saya tentang beberapa curahan hati
saya dalam kehidupan ini, tetap harapan saya senantiasa biasa mengabdikan diri
kepada Tuhan, dan membuat hidup lebih berharga , bermakna, dan bermanfaat bagi
diri saya, orang orang yang berada disekitar saya dan bermanfaat bagi banyak
orang, semoga keinginan saya untuk membahagiakan orang banyak dan membuat
kehidupan orang lain lebih bermanfaat bias terealisasikan. Berjuta harapan ingin
saya sampaikan, agar kita tidak mudah bertindak diluar nalar kita, tapi
pikirkan yang terbaik untuk kita dan untuk orang lain, agar kita biasa lebih
memaknainya. Semoga kita senantiasa diberikan rezeki dan ilmu yang bermanfaat
dan bermakna serta harapan harapan yang kita inginkan.
saya kira hanya itu yang bisa saya sampaikan terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca celotehan saya di blog ini semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment