Hai hai hai,.. dalam kesempatan kali ini saya ingin
berbagi kenapa saya belum bisa maju untuk berwirausaha dan kenapa saya bekerja
untuk orang lain. Hmm… tentu bagi orang awam dan fresh graduate seperti saya
sulit untuk maju kedunia kerja, ataupun berwirausaha. Bisa dikatakan saya orang
yang tidak terlalu pintar dan tidak terlalu bodoh, saya berada dalam level
tengah tengah, halah, “halah make istilah level”. Enggak jadi begini dalam masa
sekolah saya tergolong orang yang bisa berada di baris depan. Dalam dunia
kursus juga begitu saya berada di barisan yang bisa dibilang berada didepan
alias anak yang gak terlalu menonjol tapi paham lah soal ilmu yang diterangkan
guru. Saya juga menghambil pekerjaan paruh waktu terkadang. Sebelum saya diwisuda
ada bursa lowongan kerja di kampus dan saya mencoba melakukan pengiriman surat
lamaran kerja ke beberapa instansi perusahaan yang berada dikota saya. Hari demi
hari saya jalani, dan akhirnya ada panggilan kerja, dan saya bekerja di perusahaan
itu dengan giat dan bersemangat. Sampai pada akhirnya ada salah satu saudara
saya yang mengajak saya untuk ikut kerja dalam instansi pemerintahan. Akhirnya dengan
harapan agar kelak masa depan saya bisa cerah saya terjun dalam instansi
tersebut. Beberapa tahun saya alami dan saya merasa kurang sreg dengan pekerjaan
yang saya lakukan karena pekerjaan ini bertentangan dengan batin saya, dari
awal saya masuk dalam lingkup kerja tersebut saya merasa ada kejanggalan dalam
perekrutannya. Ternyata dugaan saya benar 2 tahun kemudian saya berhenti secara
sepihak karena perekrutan yang tidak jelas tersebut. Ok saya terima dengan
lapang hati, ini mungkin bukan jodoh saya, setelah saya keluar saya diajak
tetangga saya untuk ikut bekerja dalam perusahaannya, dan saya menerimanya. Dalam
lingkup kerja yang nyaman dan enak, saya merasa betah dalam pekerjaan tersebut.
Namun dengan pendapatan yang minim yang saya dapatkan dari pekerjaan tersebut
saya mulai berpikir ulang. Beberapa bulan saya jalani dan saya masih
memikirkan, apa sebaiknya saya berwirausaha ya. Sudah sekian lama ide ini
muncul dan berputar putar dipikiran saya tanpa saya mampu mengaplikasikannya
kedalam bentuk nyata. Ketakutan saya akan kegagalan, rugi, dan lain sebagainya
masih menghantui saya. “wah kamu bukan mental wirausahawan kalo kayak gitu”,
hmm saya mungkin pernah denger kata kata itu, seorang entrepreneur tidak takut
untuk gagal, bila gagal maka kita harus mencoba lagi, ingat om Edison pencipta
lampu, banyak percobaan yang dilakukan beliau hingga dia bisa membuat lampu
yang menyala dengan benderang tanpa pecah.
Ayo tumbuhkan semangat berwirausaha kawan, kata
kata itu selalu muncul dalam pikiran saya, rasa malas, rasa ragu, semua rasa
yang bersifat negative menghantui saya setiap waktu. Ya Allah berikanlah jalan agar hambamu ini mampu
menciptakan lapangan kerja bagi orang banyak, dan dapat mensejahterakan diri
sendiri, keluarga, dan orang orang yang berada disekitar hamba ya Allah. Banyak
sekali ide ide yang berlalu lalang dalam pikiran saya, tentang berbisnis ini,
itu dan macam macam. Mulai membuat skema pembelian sampai penjualan dan
strategi pasar.
Dalam waktu dekat saya akan berusaha
mengembangkan sayap saya dalam berwirausaha, entah itu dalam apapun usahanya. Akan
saya coba dan berusaha pada level yang saya miliki, dengan bekal kemampuan yang
saya punya saya yakin saya bisa saya yakin saya bisa saya yakin saya bisa. Judul
saya tentang susahnya mencoba berwirausaha semoga bisa menerangkan saya tentang
arti hidup sebenarnya, saya ingin setiap hidup saya tercatat dalam dunia maya,
dan langkah saya kedepannya. Banyak sekali tokoh tokoh terkenal yang menjadi
impian saya untuk bisa berada dalam posisi beliau. Young on top, banyak sekali
orang orang yang saya idolakan dalam dunia entrepreneur. Saya berusaha yakin
bahwa saya bisa memulai berwirausaha, kawan kawan blogger doakan saya ya.
Semoga kita senantiasa dalam lindunganNya, dan
diberikan kemudahan, kelancaran rezeki, dan dipermudah dalam menolong sesame.
Amin, Tuhan memberkati kita semua.
0 komentar:
Post a Comment