Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Sunday 10 March 2013

Sekarang atau tidak sama sekali

Sekarang atau tidak sama sekali, mungkin banyak dari rekan rekan mendengar kata ini, kata ini bagi saya adalah pengambilan keputusan. dan di balik keputusan itu ada konsekuensi yang harus diambil untuk langkah kedepannya. Entah itu berkaitan tentang pekerjaan, kesehatan, cinta, dan asuransi kehidupan kita di masa depan. Sekarang bisa di artikan adalah saat ini, atau waktu yang terjadi pada waktu yang sedang terjadi. dan tidak sama sekali adalah suatu ungkapan, anda mengambilnya atau tidak akan dapat meraihnya lagi. Jadi dalam hidup ini kita harus cermat dalam mengambil keputusan, mana saat yang tepat untuk mengambil keputusan yang baik dan mana saat untuk menunda keputusan itu.

Jangan sampai apa yang anda tunda itu tidak bisa anda raih, jadi lakukan sekarang atau tidak sama sekali, saya terkadang menerapkannya dalam kehidupan saya, entah itu dalam pengambilan keputusan saya atau melalui pertimbangan dari banyak orang karena dengan banyak referensi kita bisa memikirkan keputusan yang tepat, dengan tidak menunda dan berkata bahwa kita bisa meraih apa yang ingin kita raih, jangan sampai yang kita lakukan berbuntut pada suatu kegagalan yang sia sia.

Jadi apa sih yang paling penting, just do it, lakukan saja,... karena apa yang anda ambil sekarang, belum tentu anda bisa mengambilnya dikemudian hari. Namun terkadang pengambilan keputusan yang tergesa gesa juga memiliki kesalahan yang sangat besar, misalnya kita sedang mencari pasangan hidup karena usia kita sudah tidak muda lagi, dan kita ingin segera menikah. Perlu diingat dalam menjalin hubungan dengan seseorang itu butuh proses walau waktunya lama tapi jalani saja, ketika anda berada pada fase mendekati pernikahan atau bisa dibilang dilamar, apakah anda akan segera mengiyakan tanpa melihat bibit bobotnya,.. atau menerapkan prinsip sekarang atau tidak sama sekali, itu tergantung kepada anda sendiri sebenarnya. namun bila anda mengambil keputusan sekarang dan keputusan yang anda tepat maka anda akan menjadi orang yang sangat bahagia karena tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah Tuhan berikan kepada kita, atau jika anda berkata tidak maka anda akan menyesalinya, karena anda telah menyia-nyiakan pemberiannya. Suatu ketika itu untuk saat sekarang, tapi hal ini juga memerlukan beberapa pertimbangan yang matang tentunya, kalau toh anda memutuskan untuk menunda dan berkat penundaan itu anda tidak mendapatkannya, anda bisa saja menjadi orang yang beruntung da bisa juga dikatakan orang yang rugi. Beruntung kalau anda mendapatkan calon pasangan hidup yang ternyata memiliki kepribadian yang jelek, dan tidak baik. Namun anda akan menyesal bila keputusan menunda itu justru pada orang yang berkepribadian baik maka mungkin anda akan menyesal. Jadi pikirkan semua itu sebelum bertindak, namun jangan juga menundanya terlalu lama, karena anda bisa saja malah tidak akan dapat meraihnya sama sekali.

Mendahulukan kepentingan anda sekarang atau anda bisa menundannya lain kali, kenapa saya banyak mengatakan kata menunda, berhasil dan tidak berhasil. karena pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sedikit tentang pengalaman hidup saya tentang penundaan yang berbuntut tidak mendapatkan apa apa. ini bukan tentang pernikahan loh ya, saya masih muda dan belum kepikiran kesana, mungkin suatu saat nanti akan saya pikirkan lagi untuk mencari yang tepat :D

ok mari kita mulai, suatu keputusan saya keluar dari pekerjaan saya bisa dikatakan kesempatan yang datang sekarang atau tidak sama sekali pada saat saya mendapat iming iming untuk bekerja di salah satu instansi, dengan bekal SDM yang saya miliki saya yakin saya bisa berprestasi didalam pekerjaan saya kedepan, dengan harapan bisa mengangkat perekonomian saya, dan keluarga saya pada khususnya. Dengan bekal ilmu serapan saya dari berbagai motivator yang mungkin udah terkenal lakukan sekarang atau tidak sama sekali. Yaa dan saya akhirnya mengambil kesempatan itu untuk mengiyakan, dalam situasi yang bisa dibilang dilematis antara hidup dan mati, antara siang dan malam, antara emosi dan asa yang tinggi. saya bertahan. bertahan. bertahan. dan bertahan. hingga pada suatu fase ternyata pengambilan keputusan yang saya lakukan sekarang itu ternyata adalah kesalahan. beribu asa kini hanya menjadi abu, tapi tak apa, di balik abu itu masih tersimpan carbon yang masih berguna, dalam ketidak berdayaan masih ada kegunaanya, jadi kita ambil sisi positifnya aja, ambil ilmu yang bisa di dapat dari sana, jadikan ini sebagai pengalaman yang berharga dalam hidup. jadi untuk melakukan sekarang atau tidak sama sekali tergantung kita menyikapinya dari sisi mana, kalo memang itu untuk menuju kearah kebaikan maka segera lakukan jangan menunda nunda, karena bila menunda sama aja anda menolak, dan anda tidak akan dapat untuk kedua kalinya, yang berarti pada kegagalan yang akan anda dapat. namun bila anda memang sudah yakin ingin melakukan sekarang maka lakukan tapi pikirkan juga yang anda lakukan itu sudah tepat atau tidak, karena jika keputusan yang anda ambil tidak tepat maka anda akan menyesal. ingat anda tetap harus bangkit :D

"Tidak semua yang berkilau itu emas" saya ingat pada salah satu kartun favorit saya yang mengatakan hal yang demikian ini, ternyata walau kita memakai sesuatu yang branded, ternama, gaya kita keren, penampilan kita bagus, namun tanpa di tunjang dengan hati yang baik hanya akan menjadi batu yang indah tanpa memiliki jiwa bagus, hanya nikmat untuk dipandang. namun tahukah anda, berlian itu terkadang ada pada lumpur yang kotor, terdapat pada batu yang kotor, dan jelek, namun dibalik kekotorannya itu tersimpan secercah cahaya yang menyilaukan. ketika bunga lotus bermekaran dikubangan air yang keruh itu menampakkan bahwa keindahan itu tidak selalu berada di tempat yang baik saja, melainkan kadang dalam tempat yang jelek pun terdapat keindahan yang tiada taranya.

Jangan hiraukan kata kata saya, karena sesungguhnya kata kata saya ini hanya ungkapan perasaan saya, yang terkadang muak dengan aturan yang terkadang malah menyesatkan kita, dan membuat jarak antar orang, kita harus bisa menghancurkan jurang tersebut.